Pengertian COBIT
TUGAS 1
Virtual Class Analisis Kinerja Sistem
Disusun Oleh :
Aditya Putra
Jana Kusuma
NPM : 10115197
Kelas 4KA13
Soal
:
1.
Apa yang anda ketahui tentang COBIT, buat dalam 3
paragraf pada blog anda dan submit ke tulisan pada studentsite.
jawab :
COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)
merupakan audit sistem informasi dan dasar pengendalian yang dibuat oleh Information Systems Audit andControl Association (ISACA)
dan IT Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992.
COBIT
Framework adalah standar kontrol yang umum terhadap teknologi informasi, dengan
memberikan kerangka kerja dan kontrol terhadap teknologi informasi yang dapat
diterima dan diterapkan secara internasional.
COBIT bermanfaat bagi manajemen untuk membantu menyeimbangkan antara
resiko dan investasi pengendalian dalam sebuah lingkungan IT yang sering tidak
dapat diprediksi. Bagi user, ini menjadi sangat berguna untuk memperoleh
keyakinan atas layanan keamanan dan pengendalian IT yang disediakan oleh pihak
internal atau pihak ketiga. Sedangkan bagi Auditor untuk mendukung atau
memperkuat opini yang dihasilkan dan memberikan saran kepada manajemen atas
pengendalian internal yang ada.
Kriteria Informasi berdasarkan COBIT
Untuk
memenuhi tujuan bisnis, informasi perlu memenuhi kriteria tertentu, adapun 7
kriteria informasi yang menjadi perhatian COBIT, yaitu sebagai berikut:
- Effectiveness (Efektivitas). Informasi yang diperoleh harus relevan dan berkaitan dengan proses bisnis, konsisten dapat dipercaya, dan tepat waktu.
- Effeciency (Efisiensi). Penyediaan informasi melalui penggunaan sumber daya (yang paling produktif dan ekonomis) yang optimal.
- Confidentially (Kerahasiaan). Berkaitan dengan proteksi pada informasi penting dari pihak-pihak yang tidak memiliki hak otorisasi/tidak berwenang.
- Intergrity (Integritas). Berkaitan dengan keakuratan dan kelengkapan data/informasi dan tingkat validitas yang sesuai dengan ekspetasi dan nilai bisnis.
- Availability (Ketersediaan). Fokus terhadap ketersediaan data/informasi ketika diperlukan dalam proses bisnis, baik sekarang maupun dimasa yang akan datang. Ini juga terkait dengan pengamanan atas sumber daya yang diperlukan dan terkait.
- Compliance (Kepatuhan). Pemenuhan data/informasi yang sesuai dengan ketentuan hukum, peraturan, dan rencana perjanjian/kontrak untuk proses bisnis.
- Reliability (Handal). Fokus pada pemberian informasi yang tepat bagi manajemen untuk mengoperasikan perusahaan dan pemenuhan kewajiban mereka untuk membuat laporan keuangan.
Komponen Control Objective
Berdasarkan
IT Governance Institute (2012), Framework COBIT disusun dengan karakteristik
yang berfokus pada bisnis (bussiness focused). Pada edisi keempatnya ini, COBIT
Framework terdiri dari 34 high level control objectives dan kemudian
mengelompokan proses tersebut menjadi 4 domain, keempat domain tersebut antara
lain: Plannig and Organization, Acquisition and Implementation, Delivery
and Support, dan Monitoring and Evaluation:
- Planing and Organization (Perencanaan dan Organisasi). Mencakup strategi, taktik dan identifikasi kontribusi terbaik TI demi pencapaian tujuan organisasi.
- Acquire and Implement (Pengadaan dan Implementasi). Untuk merealisasikan strategi TI, perlu dilakukan pengidentifikasian, pengembangan dan perolehan solusi TI, sesuai dengan yang akan diimplementasikan dan diintegrasikan ke dalam proses bisnis.
- Delivery and Support (Pengiriman Layanan dan Dukungan). Domain ini fokus terhadap penyampaian jasa yang sesungguhnya diperlukan, termasuk penyediaan layanan, manajemen keamanan dan kontinuitasnya, jasa dukungan kepada user dan manajemen data dan fasilitas operasi.
Komentar
Posting Komentar